Posted in love, poetry, puisi, puitis, Uncategorized

Would you?

Time didn’t do justice on my feelings. When I think it’s already gone, I saw you, then it came back like it’s never gone.

And even though you were so far

I still chase you then

For you making me feel this way

Like no other

And again when I look into your eyes

There is softness in them

Wondering what could have happen

If we turn back the time

And met for the second time

Would I still love you the same?

Would you still love me the same?

Posted in happy, love, poetry, Uncategorized

You, the one who come

I got one lesson, love honestly and it will come back to you, that’s all…

 

I never expected it to turn out like this

for you loving me back, but i’m grateful for that…

 

watching you from a far already enough for me

seeing you smile and happy with the one you love

well, actually i’ve prepare myself to move on

on that new year eve..

 

but then you show me that i shouldn’t give up

that i should wait  a little more? I don’t know…

I’m happy, you make me happy

then you asked me ‘the question’

 

Hey, I love you too, Yraell… ❤

 

 

Posted in love, poetry, puisi, puitis

Don’t Expected Me

Ku berkeluh kesah
Dalam raga ini
Hujan rintik berdansa
Membasahi hati yang muram

Angin berhembus marah
Sampaikan perasaannya
Kelabu menyelimuti
Menemani hati yang duka

Sang kekasih menghilang di balik kabut
Dibawanya sebuah hati
Ntah kapan akan kembali
Mungkin, tak akan pernah

Harapan yang terbentuk
Ladang bunga di dada
Jantung yang berdebaran
Berganti sakitnya jiwa

Kau hanya datang dan pergi
Bagaikan seorang petualang
Seandainya kau kembali
Jangan harap ku menanti

Posted in Uncategorized

Falling Into You

The rain has stopped

Yet the tears still falling

Even though it’s not good

Yet I still falling

Into you…

Kala damai menghilang

Kegelisahan terganti

Kala cinta berkata

Namun tak bersuara

Kau hanya tersenyum semu

Memandang dirinya

Dirinya yang kau puji

Dirinya yang kau damba

Dirinya yang kau rindu

Dirinya yang kau cinta

Tuhan pun tahu akan cinta terlarang ini

Tapi mengapa dia masih memberikannya kepada kita?

Aku dengan dirinya

Dan kau dengan dirinya

Bagaimana dengan kau dan aku?

Kau yang begitu hangat

Bagaikan sinar mentari

Cahaya dalam hidupku

Menjadikan segalanya bersinar

Kenapa kau kelabu?

Penuh resah dan pedih

Aku pun akhirnya tahu

Bahwa cinta itu perih

Segala kenangan sirna

Segala perbuatan terlupa

Hanya dalam hitungan detik

Tak lagi senar hati ini kau petik

Aku yang juga kelabu

Hanya bisa tersenyum

Andai dirinya diriku

Hati ini akan tersenyum

Hati yang tertahan

Rasa yang tersampaikan

Suara yang bisu

Sungguh perih yang kelabu

Posted in Uncategorized

Secret Admirer

I just know you for a month and this feeling won’t go away
Is this crush? Or I do really fall for you?
You make me fall but you are not there to catch me

Awalnya begitu indah, tanpa terasa waktu berlalu cepat
Kenangan akan kenangan terbuat
Dengan hati yang semakin dekat
Menumbuhkan semu semu cinta yang kuat

kau yang diam diam kudamba
harus sirna didepan mata
kala keyakinan terungkap
meski hati kian berharap

Tidak, takdir hanya berkata tidak
Kau disana dan aku disini
Berbeda dari berbagai sisi
Yang aku percayai tetap ku pegang tegak

Malam datang dan hari pun berganti
Tapi aku masih sama dengan perih yang tak berubah
Ku lihat wajahmu, masih sama tak berubah
Namun disisimu kulihat dirinya menanti